SikapAisyah sangat baik, ia orang yang peduli dengan sesama. 3. Isilah kolom di bawah ini dengan contoh perilaku menghormati orang tua dengan menyertakan tanggapannya Perilaku menghormati orang tua yang dapat diterapkan Tanggapanmu Hasyim mendoakan orang tua- nya setiap selesai £alat. Hasyim pasti disayang orang tuanya dan Allah Swt.
E Kita harus berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua. Kita juga diperintahkan untuk berbuat baik atau berbakti kepada guru. Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara. Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di ha dapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya. ”...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat...” Surah al-Mujadalah/5811 Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan ber-sikap 1. Mengucapkan salam apabila bertemu; 2. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas 3. Rendah hati, sopan, dan menghargai; 4. Melaksanakan nasihatnya; 5. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas. Bacalah kisah ini! Imam Syafi’i Hormat kepada Gurunya Dikisahkan, Imam Syafi’i yang sedang mengajar santri-santrinya di kelas, tiba-tiba dikejutkan kedatangan dengan seseorang berpakaian lusuh, kumal dan kotor. Seketika itu Imam Syafi’i mendekati dan memeluknya. Para santri kaget dan heran melihat perilaku gurunya itu. Mereka bertanya “Siapa dia wahai Guru, sampai engkau memeluknya erat-erat. Padahal ia kumuh, ko-tor, dan menjijikkan?” Imam Syafi’i menjawab “Ia guruku. Ia telah mengajariku tentang perbedaan antara anjing yang cukup umur dengan anjing yang masih kecil. Pengetahuan itulah yang membuatku bisa menulis buku fiqh ini.” Sungguh mulia akhlak Imam Syafi’i. Ia menghormati semua guru-gurunya, meskipun dari masyarakat biasa. Sumber Dok. Kemdikbud Gambar .4. 3HsHrta GiGiN sHGaQJ mHQGHQJarNaQ SHQMHOasaQ Juru Rangkuman Ayo Berlatih I. Penerapan 1. Berilah tanda centang 9 pada kolom yang tersedia sesuai dengan perilaku kalian! No. Pernyataan Ya Tidak 1. Saya merasa kasihan ketika melihat orang tuaku terkena musibah. 2. Saya akan berbuat baik kepada kedua orang tua sesuai kemampuan saya. 3. Saya yakin guru akan menyayangi kalau saya mengikuti nasihatnya. 4. Saya akan memberikan sumbangan makanan kepada para korban banjir. 1. Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. 2. Perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan peka terhadap perasaan orang lain, membayangkan seandainya dia adalah aku, berlatih mengorbankan milik sendiri, dan membahagiakan orang lain. 3. Ketika orang tua masih hidup cara menghormatinya a. memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat, b. membantu pekerjaan di rumah, mengikuti nasihatnya, c. membantu kehidupan ekonominya. 4. Ketika orang tua sudah meninggal, cara menghormatinya adalah a. melaksanakan wasiatnya, b. menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua, c. menjaga nama baik mereka, 4. Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap a. rendah hati, sopan, dan menghargai, b. melaksanakan nasihatnya, c. mengucapkan salam apabila bertemu, d. memerhatikan apabila diajak bicara di kelas, e. melaksanakan perintahnya dengan ikhlas. 5. Saya yakin orang tua akan memberi hadiah karena saya berhasil di seko-lah. 6. Saya yakin bahwa orang tua sangat menyayangiku. 7. Saya yakin bahwa saya mampu berbuat baik kepada kedua orang tua 8. Saya setiap saat berdoa untuk kebaikan orang tua saya. 9. Saya akan memberikan nasihat kepada teman-teman untuk selalu berbu-at baik pada orang tuanya. 10. Saya yakin bahwa ria Allah ada pada ria orang tua. 2. Isilah kolom di bawah ini dengan contoh perilaku empati dengan menyertakan tanggapanmu! Perilaku Empati yang dapat diterapkan Tanggapanmu Aisyah memberikan bantuan pakaian bekas kepada korban longsor di desanya. Sikap Aisyah sangat baik, ia orang yang peduli dengan sesama. 3. Isilah kolom di bawah ini dengan contoh perilaku menghormati orang tua dengan menyertakan tanggapannya! Perilaku menghormati orang tua yang dapat diterapkan Tanggapanmu Hasyim mendoakan orang tuanya setiap selesai ¡alat. Hasyim pasti disayang orang tuanya dan Allah Swt. 4. Isilah kolom di bawah ini dengan contoh perilaku menghormati guru dengan menyertakan tang-gapannya! Perilaku menghormati guru yang dapat diterapkan Tanggapanmu Ketika guru memerintahkan Akbar untuk mengerjakan tugas, ia segera mengerjakannya. Akbar pasti disayang gurunya, Gurunya menyukai anak yang rajin. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan memberi tanda silang X pada huruf A, B, C, dan D! 1. Kemampuan untuk menyadari perasaan orang lain dan bertindak untuk membantunya meru-pakan arti A. amanah B. jujur C. empati D. istiqamah 2. Manusia adalah makhluk sosial, ia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Perilaku kita sebaiknya adalah A. mendengarkan apa kata orang lain B. mengikuti apa yang dinginkan orang lain C. merasakan apa yang dirasakan orang lain D. merendahkan diri kepada orang lain 3. Sikap empati seorang pelajar dapat diwujudkan dalam bentuk A. berbagi contekan saat ulangan B. berbagi makanan saat makan bersama C. meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki D. membiarkan teman merasa kesusahan 4. Saat menghadapi musibah, ia selalu mengeluh, tetapi saat bahagia ia enggan berbagi. Sifat seperti ini tidak baik karena akan menyebabkan A. disayang teman B. keretakan hubungan C. termotivasi untuk berusaha D. menjadi terhormat 5. Perhatikan pernyataan berikut ini 1. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat, 2. Membantu pekerjaanya di rumah 3. Membantu kehidupan ekonominya saat dibutuhkan 4. Tidak mengikuti nasihat-nasihatnya. Yang termasuk perilaku berbuat baik kepada kedua orang tua adalah A. 1, 2 dan 3 B. 1, 3 dan 4 C. 2, 3 dan 4 D. 1, 2 dan 4 6. Contoh perilaku menghormati dan menghargai guru dapat diwujudkan dengan berbuat baik kepada guru, antara lain A. belajar dengan sungguh-sungguh B. berpakaian seragam sesuai dengan aturan sekolah C. mengucapkan salam bila bertemu D. selalu menceritakan keburukannya 7. Contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua yang sudah meninggal adalah A. membantu keperluannya B. membelanjakan hartanya C. memperebutkan harta warisan D. mengunjungi sahabat orang tuanya 8. Contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua yang masih hidup adalah A. mendoakan dan melaksanakan nasihatnya B. membelanjakan hartanya C. memperebutkan harta warisan D. menyimpan hartaanya 9. Di bawah ini yang termasuk perilaku menghormati guru adalah A. mendoakan dan melaksanakan nasihatnya B. meminta nasihat-nasihatnya C. memperebutkan harta warisan D. mengunjungi sahabat-sahabatnya 10. Apabila melihat guru melakukan kesalahan, kita sebagai peserta didik harus A. mencemoohkan B. menceritakan ke orang lain C. menegurnya dengan sopan D. membiarkannya III. Uraian Jawablah pertanyaan di bawah sesuai dengan pernyataan! 1. Apa yang kamu ketahui tentang empati? 2. Mengapa kita harus memiliki sikap empati? 3. Mengapa kita harus menghormati orang tua? 4. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang masih hidup? 5. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang sudah meninggal? 6. Siapakah guru itu? Dan mengapa kita harus menghormatinya? 7. Buatlah contoh perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari! 8. Buatlah contoh perilaku menghormati kedua orang tua! 9. Buatlah contoh perilaku menghormati guru! 10. Buatlah kesimpulan dari cerita Imam Syafi’i! Setelah kalian mempelajari sifat-sifat terpuji empati, menghormati kedua orang tua dan guru, amatilah perilaku yang mencerminkan sifat tersebut di lingkungan tempat tinggalmu! Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati Tanggapanmu Fatimah suka membantu ibunya memasak di dapur. Sikap Fatimah sangat baik karena dapat meringankan beban ibunya. Peta Konsep Memupuk Rasa Persatuan Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, "Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat." Artikel ini memberikan penjelasan mengenai empat cara mengajarkan sikap positif dan empati pada siswa selama pandemi Covid-19 yang bisa Bapak/Ibu guru terapkan. — Banyaknya informasi yang beredar mengenai penyebaran wabah Covid-19 bisa saja mempengaruhi kesehatan mental. Masyarakat menjadi panik, khawatir, dan takut tertular atau kehilangan orang-orang yang mereka cintai. Terlebih lagi, pembatasan aktivitas di luar rumah menyebabkan interaksi menjadi berkurang, muncul rasa bosan, dan stres. Menjaga sikap posistif dan empati merupakan kunci agar kita tidak terlalu larut dalam nuansa negatif yang timbul akibat pandemi ini. Sikap positif dapat membantu menjaga kesehatan mental kita dan orang-orang di sekitar. Sementara itu, sikap empati dapat membuat kita mampu merasakan emosi orang lain. Kita dapat membayangkan apa yang orang lain pikirkan dan rasakan. Sebagai guru, penting untuk terus mengajarkan perilaku positif dan empati kepada siswa, terutama di masa-masa sulit seperti ini. UNICEF telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan Bapak/Ibu guru saat mengajarkan dan mempraktikkan sikap positif dan empati kepada siswa, di antaranya sebagai berikut. 1. Beri apresiasi di setiap pencapaian siswa Sumber Selama belajar di rumah, Bapak/Ibu guru tentu tidak lupa untuk selalu memberi tugas guna menambah pemahaman siswa terhadap materi. Selalu berikan apresiasi pada siswa Anda ketika mereka berhasil mengerjakan tugasnya dengan baik. Misalnya dengan memberi nilai, pujian, atau kata-kata penyemangat. Dengan begitu, mereka akan merasa usahanya dihargai dan jadi lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran di rumah. Perlu Bapak/Ibu guru ketahui, siswa yang sering menerima apresiasi dari gurunya akan tumbuh dengan banyak energi positif. Rasa percaya dirinya akan meningkat, jiwa kreatifitas dan inovatifnya juga akan berkembang dengan maksimal. Selain itu, karena terbiasa diperhatikan, siswa juga akan memiliki kebiasaan tersebut dan cenderung lebih peduli dengan lingkungan di sekitarnya. 2. Ajarkan cara penyampaian yang baik dan benar Sumber Ketika Bapak/Ibu guru meminta atau melarang siswa untuk melakukan sesuatu, hindari penggunaan kata-kata yang bersifat negatif, seperti “jangan” atau “tidak boleh”. Gunakanlah kalimat yang positif sebagai penggantinya. Misalnya, Anda dapat mengganti kalimat, “Jangan menyontek!” dengan, “Kerjakan tugasnya secara mandiri agar kamu lebih cepat menguasai materi.” Selain itu, sampaikan juga dengan cara yang baik agar tidak menyakiti hati siswa. Cara penyampaian yang baik bisa lebih mudah diterima dan dipatuhi oleh siswa. Secara tidak langsung, Anda akan mengajarkan bagaimana cara menjaga dan menghargai perasaan orang lain kepada siswa. 3. Terapkan disiplin positif pada siswa Sumber Disiplin positif merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk membangun nilai kedisiplinan pada siswa tanpa kekerasan dan ancaman. Siswa diajarkan untuk bertanggung jawab dan memahami konsekuensi akibat dari setiap perbuatan yang mereka lakukan. Dengan begitu, siswa akan belajar untuk membuat keputusan yang baik sebelum bertindak. Selama pandemi, Bapak/Ibu guru bisa mengajarkan sikap disiplin untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Beri siswa penjelasan mengenai bahaya penyebaran Covid-19. Lalu, ajak siswa untuk sama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran virus dengan rajin cuci tangan serta patuh pada peraturan pemerintah untuk melaksanakan social distancing. 4. Bangun sikap saling tolong menolong Sumber Sikap saling tolong menolong tidak dapat muncul begitu saja, melainkan harus dibangun dengan cara mengajarkan dan mempraktekkannya di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi Bapak/Ibu guru untuk mengajarkannya pada setiap siswa. Banyak cara yang bisa Anda lakukan, misalnya dengan gotong royong membersihkan kelas atau lingkungan sekolah. Di situasi sekarang ini, Anda juga bisa mengajak para siswa untuk melakukan donasi yang ditujukan bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19. Selain itu, disiplin melakukan physical distancing juga dapat membantu melindungi diri sendiri dan orang-orang sekitar dari bahaya terinfeksi virus. Sikap tolong menolong yang diajarkan sejak dini dapat membuat siswa menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memiliki rasa empati yang tinggi. Itulah empat cara yang bisa Bapak/Ibu guru terapkan dalam mengajarkan sikap positif dan empati pada siswa selama pandemi Covid-19. Semoga musibah ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat segera beraktivitas kembali secara normal. Tetap semangat dan jaga kesehatan. Dalam melaksanakan program pembelajaran jarak jauh di rumah, Bapak/Ibu guru dapat memanfaatkan video belajar dari Ruangguru di ruangbelajar. Beberapacontoh perilaku Empati, Menghormati Orangtua, dan Menghormati Guru, beserta tanggapan, antara lain : Rina Meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki. Hal ini bagus dan harus terus dilakukan, sebab selain menuai pahala, hal ini juga dapat mempererat hubungan silaturahmi. Beberapa contoh perilaku Empati, Menghormati Orangtua, dan Menghormati Guru, beserta tanggapan kakak, antara lain Tessy Meminjamkan alat tulis kepada teman yang tidak memiliki. Hal ini bagus dan harus terus dilakukan, sebab selain menuai pahala, hal ini juga dapat mempererat hubungan silaturahmi. Tessy mensedekahkan sebagian hartanya untuk korban gempa di lombok. Perilaku tessy sangat baik karena dapat meringankan dan sedikit memenuhi kebutuhan masyarakat lombok yang sedang tertimpa musibah. Tessy mengindahkan seluruh perintah dan amanah orangtua. Perbuatan seperti sangat baik karena selain dapat menghadirkan ridho orangtua, juga dapat menghadirkan ridho Allah SWT. Tessy memijat punggung ibunya. Selain dapat meredakan pegal badan ibunya, perbuatan ini juga dapat menyenangkan hati seorang ibu. Tessy memperhatikan apa yang diajarkan oleh gurunya. Perbuatan tessy ini sangat baik karena ilmu yang diajarkan menjadi lebih cepat masuk. Tessy mengerjakan seluruh PR yang diberikan oleh gurunya. Mengerjakan PR selain sebagai ajang mengasah ilmu yang telah diberikan, hal ini juga sebagai bentuk menghormati guru dari seorang siswa. Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya. Detail Tambahan Kelas V Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kategori Aqidah Kata Kunci Empati, Menghormati, Tanggapan, Terhadap Guru, Terhadap Orangtua Kode - orangtua dan guru, dan empati terhadap sesama. 3.6.1 Menjelaskan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implemen- tasi dari Q.S. an-Nisa'/4:8. 4. 4.6 Menyajikan makna hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama 4.6.1 Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai
Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Latihan berkorban untuk orang lain. Cerita Pendek Tentang Menghormati Orang Tua Dan Guru from Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Latihan berkorban untuk orang lain. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Latihan berkorban untuk orang lain. Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Cerita Pendek Tentang Menghormati Orang Tua Dan Guru from Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati. Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Latihan berkorban untuk orang lain. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati. Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Latihan berkorban untuk orang lain. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Cerita Pendek Tentang Menghormati Orang Tua Dan Guru from Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati. Latihan berkorban untuk orang lain. Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Yang kerapkali dituju oleh orangtua dan dianggap dapat diandalkan tidak hanya dalam. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu . Perilaku empati, menghormati tanggapanmu orang tua dan guru yang dapat diamati. Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Perilaku Empati Menghormati Orang Tua Dan Guru Dapat Diamati Tanggapanmu. Berbagai perilaku tersebut dinilai wajar oleh siswa maupun guru. Orang lain, dan meninggalkan tempat duduk tanpa ijin dari guru yang mengajar. Beberapa contoh perilaku empati, menghormati orangtua, dan menghormati guru, beserta tanggapan kakak, antara lain . Disruptive classroom behaviors dcb dapat didefinisikan sebagai perilaku. Contoh artikel patuh dan hormat pada ortu dan perilaku empati, menghormati orang tua dan guru yg dapat diamati dan tanggapanmu .
89varlord Contoh perilaku empati menghormati orang tua dan guru yang bisa DIAMATI adalah sebagai berikut: Bertutur kata sopan dan santun kepada orang tua dan guru, tidak meninggikan suara di hadapan mereka, tidak menyela omongan mereka dan lain sebagainya (orang tua dan guru) MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PAI MODUL 6 KELAS/SEMESTER VII/ 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021 A. PENDAHULUAN 1. Tujuan Setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan modul ini diharapkan peserta didik dapat 1. Memahami sikap optimis, ikhtiar dan tawakal 2. Mempraktikkan sikap optimis, ikhtiar dan tawakal 2. Ruang Lingkup Memahami sikap optimis, ikhtiar dan tawakal Kompetensi Inti KI KI 1 Menghargai dan menghayatgama yang dianutnya. KI 2 Menghargai, dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, pedulitoleransi,gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. KI 3 Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni budaya terkait penomena dan kejadian yang tampak mata. KI 4 Mencoba,mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Standar Kompetensi SK Memahami Az-Zumar/3953, An-Najm/5339-42, Ali Imron/ 3159 dan hadis terkait. Kompetensi Dasar 1. Menyakini bahwa hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap sesama adalah perintah agama. 2. Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru, dan berempati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari. 3. Memahami makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama. 4. Menyajikan makna hormat dan patuh kepada kedua orang tua dan guru, dan empati terhadap sesama. Tujuan Pembelajaran 1. Menunjukkan contoh perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an-Nisã'/48. 2. Menampilkan perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an-Nisã'/48. 3. Menyebutkan arti tentang perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an- Nisã'/48. 4. Menjelaskan makna perilaku empati terhadap sesama sebagai implementasi dari an-Nisã'/48. 5. Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari al-Baqarah/283 dan hadis yang terkait. 6. Menampilkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari al-Baqarah/283 dan hadis yang terkait. 7. Menyebutkan arti tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan al-Baqarah/283 dan hadis yang terkait. 8. Menjelaskan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sesuai dengan al- Baqarah/283 dan hadis yang terkait. B. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Empati Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya. Empati merupakan sifat terpuji Islam menganjurkan hambanya memiliki sifat ini. Empati sama dengan rasa iba atau kasihan kepada orang lain yang terkena musibah. Islam sangat menganjurkan sikap empati, sebagaimana firman Allah Swt. dalam an-Nisa/4 8. “Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir beberapa kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu sekedarnya dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.” an-Nisa/4 8 Ayat tersebut menjelaskan apabila ada kerabat, anak yatim, dan orang miskin yang ikut menyaksikan pembagian warisan, maka mereka diberi bagian sekadarnya sebagai atau tali kasih. Kepedulian terhadap mereka perlu ditumbuhkan. Sikap empati ini akan timbul apabila 1. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. 2. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain. 3. Menjadi orang lain yang merasakan. 2. Cara Berempati Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda. “Dari Abi Musa dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai satu bangunan yang bagian- bagiannya saling mengokohkan. Bukhori Hadits di atas, secara tidak langsung mengajarkan kepada kita untuk bisa merasakan apa yang dirasakan orang mukmin yang lain. Apabila ia sakit, kita pun merasa sakit. Apabila ia gembira, kita pun merasa gembira. Allah Swt. menyuruh umat manusia untuk berempati terhadap sesamanya. Peduli dan membantu antar sesama yang membutuhkan. Allah Swt. sangat murka kepada orang-orang yang egois dan sombong. Perilaku empati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara 1. peka terhadap perasaan orang lain, 2. membayangkan seandainya aku adalah dia, 3. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan 4. membahagiakan orang lain. 3. Hormat kepada kedua orang tua Siapakah orang yang paling dekat dengan kamu sejak lahir? Tentu kedua orang tuamu, bukan? Merekalah yang membawa kamu ke dunia ini dengan izin Allah Swt. Jasa mereka besar sehingga kamu tidak akan mampu menghitungnya, antara lain 1. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawanya; 2. Ibu menyusui selama dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya; 3. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri; 4. Ibu dan ayah bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga; 5. Ibu dan ayah memberi bekal pendidikan; 6. Ibu dan ayah memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan. 4. Cara menghormati Kedua orang tua Begitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-Nya “Dan ingatlah ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, “Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuatbaiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpaling mengingkari, kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu masih menjadi pembangkang.” al-Baqarah/2 83. Pada penggalan ayat, Allah Swt. menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada kedua orang tua. Terkait dengan ini, Imam Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadi£ dari Abdullah bin Amru sebagai berikut. “Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah saw. bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.” Baihaqi Hadis di atas menegaskan kepada kita agar tidak sekali-kali mengecewakan kedua orang tua kita. Perilaku menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini. 1. Ketika orang tua masih hidup a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat; b. Membantu pekerjaanya; c. Mengikuti nasihatnya apabila nasihat itu baik; d. Membahagiakan keduanya. 2. Ketika orang tua sudah meninggal; a. Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt; Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian b. Melaksanakan wasiatnya; c. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua; d. Menjaga nama baik mereka. 5. Menghormati Guru Kita harus berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua. Kita juga diperintahkan untuk berbuat baik atau berbakti kepada guru. Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara. Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya. ...Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang- orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat...” alMujadalah/58 11 6. Cara menghormati guru Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap 1. Mengucapkan salam apabila bertemu; 2. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas; 3. Rendah hati, sopan, dan menghargai; 4. Melaksanakan nasihatnya; 5. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas. Ringkasan Materi 1. Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. 2. Perilaku empati dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan peka terhadap perasaan orang lain, membayangkan seandainya dia adalah aku, berlatih mengorbankan milik sendiri, dan membahagiakan orang lain. 3. Ketika orang tua masih hidup cara menghormatinya a. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat, b. Membantu pekerjaan di rumah, mengikuti nasihatnya, c. Membantu kehidupan ekonominya. 4. Ketika orang tua sudah meninggal, cara menghormatinya adalah a. Melaksanakan wasiatnya, b. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua, c. Menjaga nama baik mereka, 5. Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap a. Rendah hati, sopan, dan menghargai, b. Melaksanakan nasihatnya, c. Mengucapkan salam apabila bertemu, d. Memperhatikan apabila diajak bicara di kelas, e. Melaksanakan perintahnya dengan ikhlas. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Jawablah pertanyaan di bawah sesuai dengan pernyataan! 1. Apa yang kamu ketahui tentang empati? 2. Mengapa kita harus menghormati orang tua? 3. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang masih hidup? 4. Bagaimana caranya menghormati orang tua kita yang sudah meninggal? 5. Jelaskan cara menghormati guru ! Kunci Jawaban 1. Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. 2. Karena mereka yang menjadi perantara kita hadir di dunia dan yang mengasuh kita sampai dewasa. 3. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat, membantu pekerjaan di rumah, mengikuti nasihatnya, membantu kehidupan ekonominya. 4. Melaksanakan wasiatnya, menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua dan menjaga nama baik mereka. 5. Rendah hati, sopan, dan menghargai, melaksanakan nasihatnya, mengucapkan salam apabila bertemu, memperhatikan apabila diajak bicara di kelas dan melaksanakan perintahnya dengan ikhlas. membagi rejeki yang diperoleh kepada . Sikap aisyah sangat baik, ia orang yang peduli dengan sesama. Dikutip dari buku kepemimpinan empati menurut al quran oleh asep dika hanggara, empati adalah upaya . Sikap ini perlu ditanamkan sejak kecil. Isilah kolom di bawah ini dengan contoh perilaku menghormati orang tua dengan menyertakan .
Cara Menghormati Orang Tua dan Guru – Ketika kita melihat keluarga yang bahagia alangkah senangnya. Mereka saling menyanyangi, menghormati, dan mengasihi. Akan tetapi, kita sering saksikan dalam kehidupan banyak yang jauh menyimpang dari ajaran Islam, seperti perilaku durhaka kepada kedua orang tua, tidak menuruti nasihat orang tua dan guru, dan tidak menghargai guru. Perilaku ini apabila dibiarkan akan merugikan, baik bagi diri sendiri maupun orang lain sehingga akan membuat kehidupan ini tidak nyaman dan tidak tenteram. Sebagai anak-anak muslim, kita seharusnya tidak melakukan perilaku seperti itu dan seharusnya kita menghormati orang tua dan guru. Kita wajib menghormati kedua orang tua kita yang telah membesarkan kita. Kita juga wajib menghormati guru-guru kita karena dari merekalah kita sekarang ini bisa membaca dan menulis. Sikap menghormati orang tua dan menghormati guru merupakan perilaku terpuji yang harus dijunjung tinggi agar kita menjadi manusia yang sempurna. Daftar Isi Menghormati Orang Tua Cara Menghormati Orang Tua 1. Ketika Orang Tua Masih Hidup two. Ketika Orang Tua Sudah Meninggal Menghormati Guru Cara Menghormati Guru dalam Islam Referensi Menghormati Orang Tua Cara Menghormati Orang Tua 1. Ketika Orang Tua Masih Hidup two. Ketika Orang Tua Sudah Meninggal Menghormati Guru Cara Menghormati Guru dalam Islam Referensi Perilaku Empati Menghormati Orang Tua Dan Guru Yang Dapat Diamati Siapakah orang yang paling dekat dengan Anda sejak lahir? Tentua kedua orang tuamu, buka? Merekalah yang membawa kamu ke dunia ini dengan izin Allah Swt. Jasa mereka besar sehingga kamu tidak mampu menghitungnya, diantara jasa-jasa orang tua adalah sebagai berikut. Ibu mengandung dengan penuh susah payah, dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa. Ibu menyusui selam dua tahun dengan penuh kasih sayang dan terjaga di malam hari karena memenuhi kebutuhan anaknya. Ibu dan ayah memelihara kita sehingga kita siap untuk hidup mandiri. Ibu dan ayah memberi bekal pendidikan. Ibu dan ayah memberikan kasih sayang dengan ikhlas tanpa meminta balasan. Begitu besar jasa orang tua sehingga kita sebagai anak wajib hukumnya berbuat baik kepada keduanya. Allah Swt. memeirntahkan kita untuk berbuat baik kepada keduanya, sebagaimana firman-Nya وَإِذْ أَخَذْنَا مِيثَٰقَ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا ٱللَّهَ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا وَذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَقُولُوا۟ لِلنَّاسِ حُسْنًا وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِّنكُمْ وَأَنتُم مُّعْرِضُونَ Artinya “Dan ingatlah, ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil yaitu Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” al-Baqarah 2 83 Pada penggalan ayat, وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَانًا Allah Swt. menegaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada orang tua. Terkiat dengan, Iman Abu Daud dan Baihaqi meriwayatkan sebuah hadis dari Abdullah bin Amru sebagai berikut. Artinya “Dari Abullah bin Umar berkata. Seseorang datang kepada Rasulullah saw. dan berkata, “Aku akan berbaiat kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah saw. bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.” Baihaqi Cara Menghormati Orang Tua Hadis di atas menegaskan kepada kita agar tidak sekali-kali mengecewakan kedua orang tua kita. Nah, berikut adalah perilaku atau cara menghormati orang tua menurut agama Islam. 1. Ketika Orang Tua Masih Hidup Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat. Membantu pekerjaannya. Mengikuti nasihat apabila nasihat itu baik. Membahagiakan keduanya. two. Ketika Orang Tua Sudah Meninggal Jika keduanya muslim, kamu dapat mendo’akan setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt. Practise’a yang diajarkan Rasululah saw, adalah sebagai berikut. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِوَ الِدَىَّ وَارْ حَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَا نِى صَغِيْرًا “Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah memeliharaku pada waktu kecil.” Selain dengan mendo’akan orang tua yang sudah meninggal, beberapa cara menghormati orang tua yang sudah meninggal adalah sebagai berikut. Melaksanakan wasiatnya. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan oleh kedua orang tua. Menjaga nama baik mereka. Menghormati Guru Kita harus berbuat baik atau berbakti kepada kedua orang tua dan kita juga diperintahkan untuk berbuat baik dan berbakti kepada guru. Gurulah yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu kepada kita. Sebagai pendidik, guru membentuk kita menjadi manusia yang beriman, mengerti baik dan buruk, berbudi pekerti luhur, dan menjadi orang yang bertanggung jawab, baik kepada diri sendiri, masyarakat, bangsa, maupun negara. Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kira akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya. ۚيَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ … “…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat…” al-Mujadalah 58 11 Cara Menghormati Guru dalam Islam Cara menghormati atau berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap sebagai berikut. Mengucapkan salam apabila bertemu. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas. Rendah hati, sopan, dan menghargai. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas. Nah, itulah artikel kali ini mengenai cara menghormati orang tua dan guru yang wajib dilakukan oleh kita sebagai anak dan murid. Demikian artikel mengenai pelajaran agama Islam dalam bab menghormati itu indah, sekian dan semoga bermanfaat untuk Anda semua yang telah membaca. Referensi BukuPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 2017
WCZ2jPa.
  • 28qpsolnht.pages.dev/301
  • 28qpsolnht.pages.dev/274
  • 28qpsolnht.pages.dev/313
  • 28qpsolnht.pages.dev/515
  • 28qpsolnht.pages.dev/164
  • 28qpsolnht.pages.dev/189
  • 28qpsolnht.pages.dev/308
  • 28qpsolnht.pages.dev/115
  • perilaku empati menghormati orang tua dan guru yang dapat diamati